Akan tetapi, keanekaragaman hayati akan meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan lingkungan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi sumber daya alam ini dan memastikan masa depan umat manusia lebih sehat. Untuk melakukannya, berbagai cara dapat dilakukan termasuk melalui pendidikan dan penegakan hukum yang lebih ketat, serta dengan bermitra dengan organisasi dan perusahaan internasional yang dapat memberikan dukungan dalam hal pendanaan dan sumber daya.
Ancaman Kerusakan Habitat bagi Keanekaragaman Hayati merupakan program baru yang diluncurkan oleh UN Environment untuk mengatasi masalah ini. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan melindungi habitat dan area satwa liar paling rentan di dunia dari ancaman seperti perburuan liar, alih fungsi lahan, dan perubahan iklim. Hal ini akan dicapai dengan mengembangkan dan menerapkan strategi konservasi yang didasarkan pada kebutuhan khusus setiap spesies.
Selain itu, UN Environment juga telah meluncurkan program lain seperti REDD+ dan Global Forest Fund untuk membantu memerangi hilangnya keanekaragaman hayati dan mendukung upaya perlindungan hutan. Program REDD+ merupakan insentif bagi negara-negara untuk berinvestasi dalam konservasi dan pembangunan berkelanjutan dengan memberikan kompensasi atas hilangnya keanekaragaman hayati akibat pembukaan hutan. Global Forest Fund merupakan inisiatif multilateral untuk membantu membiayai pengelolaan hutan dunia yang berkelanjutan.
Seiring dengan terus bertambahnya populasi dunia, dibutuhkan sumber daya alam yang lebih banyak dan lebih baik. Untuk memenuhi kebutuhan ini, alam akan terus menjadi sumber utama bahan bakar, makanan, air, dan obat-obatan. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa sumber daya yang tak ternilai ini tetap utuh.
Salah satu alasan utama mengapa ini merupakan tugas yang sangat penting adalah karena jika kita ingin bertahan hidup sebagai umat manusia, kita membutuhkan keanekaragaman hayati di dunia untuk menjaga kita tetap sehat dan menyediakan penghidupan bagi anak-anak kita dan generasi mendatang.
Selain itu, alam menyediakan manfaat lain seperti penyimpanan karbon, pemurnian air, dan perlindungan tanah. Hilangnya sumber daya alam ini dapat berdampak buruk pada planet kita. Ekonomi global sangat bergantung pada sumber daya alam. Misalnya, pertanian merupakan tulang punggung banyak ekonomi dan membutuhkan sumber daya alam yang melimpah agar dapat berkembang.
Terakhir, alam merupakan aset ekonomi dan sosial penting yang dapat digunakan untuk pariwisata. Di Indonesia, misalnya, sektor kehutanan telah menjadi penyumbang utama PDB dan lapangan kerja negara.
Sebagai penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk melestarikan warisan alamnya. Negara ini merupakan pusat keanekaragaman hayati terkemuka dan merupakan rumah bagi lebih dari 7.000 spesies tumbuhan dan hewan. Ini berarti ada peluang besar untuk meningkatkan industri pariwisata negara ini dengan melindungi satwa liar yang terancam punah ini.
Sebagai warga Desa Cikoneng, sudah menjadi kewajiban kita untuk menerima tantangan dan berperan serta dalam melindungi ekosistem tangguh kita. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa generasi penerus Cikoneng tercinta kita dapat menikmati keindahan dan keajaiban alam di sekitar mereka.